Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Trik cara membuat piston awet meski menggunakan barang murahan.

Fungsi Piston Sepeda Motor

Sepeda motor yang sudah memiliki umur pakai yang cukup lama pastinya akan mengalami kerusakan, walau dengan perawatan yang kamu berikan sudah sangat maksimal dan teratur. Yang namanya sparepart sepeda motor pasti akan rusak meski kita tidak tahu kapan hal itu akan terjadi.

Seperti salah satu part yang ada pada semua mesin sepeda motor, yaitu Piston.

Meski anda sudah melakukan pergantian oli secara teratur dan juga menggunakan oli yang sangat bagus dari pada oli bagus lain nya, pasti lah piston tersebut akan mengalami rusak juga pada akhirnya.

Ya, walau pun lebih lama ketimbang mesin lainnya yang tidak melakukan pergantian oli secara teratur dan juga menggunakan oli yang bagus.

Dalam ilmu mekanik pinggir jalan seperti kami misal nya di bengkel MPJ Motor, sepeda motor yang sudah mengalami kerusakan bagian piston nya, maka akan kami lakukan pengkolteran atau di bubut bagian block nya.

Agar piston nya kembali baru lagi dengan ukuran piston yang lebih besar, agar bisa masuk dan kepadatan piston pada blok kembali padat  seperti baru lagi.

Bagian hal seperti ini biasanya kami melakukan sedikit modifikasi pada piston yang memiliki size lebih besar tersebut.

Seperti yang kita ketahui, piston sepeda motor memerlukan oli sebagai pelumas atau pelicin agar saat dia bekerja naik turun, wadah yang dia gunakan tetap licin dan tidak kesat sehingga dapat menimbulkan lecet.

Pada piston yang baru sebenarnya sudah memiliki beberapa lubang oli sebagai jalur masuknya oli ke permukaan piston untuk melumasi pada bagian dinding piston.

Biasanya kami mekanik MPJ Motor akan menambah beberapa lubang lagi pada dinding piston tersebut agar oli lebih banyak masuk ke bagian dinding piston dan hal ini juga kami lakukan menggunakan ukuran yang pas dan penambahan lubang juga tidak terlalu banyak.

Cara nya pun cukup terbilang sangat mudah, karena kami hanya menggunakan BOR, Mata bor untuk baut delapan dan Amplas halus.

Lakukan pengeboran pada bagian dinding piston yang mengarah ke bawah pada kedua bagian dinding, Ingan, Pada bagian yang mengarah kebawah atau pas pada lengkungan piston, Jangan pernah Melakukan pengeboran pada dinding bagian atas piston.

Karena pada bagian tersebut sering sekali terjadi sebuah benturan saat mesin di geber atau di gas tiba-tiba, maka dari itu kami menyarankan untuk melakukan pengeboran pada dinding piston tepat pada lengkungan piston, Jadi posisi nya tidak menyamping dan tidak mengarah ke atas atau pun ke bawah juga.

Setelah melakukan pengeboran, maka lakukan sedikit pengamplasan pada bagian dinding yang di bor tadi, agar sisa-sisa pengeboran yang di lakukan tadi tidak merusak pada bagian dalam blok.

Jika hal tersebut terlah selesai tanpa ada yang sisa, pastikan terlebih dahulu tidak ada yang dapat merusak bagian dinding blok, arena jika masih ada, Yang rugi anda juga.

Jika semua sudah beres dan anda juga sudah memastikan tidak ada yang salah lagi, Lakukan pemasangan seperti biasanya anda memasang piston, dan lakukan Perandingan atau rayen dalam jangka beberapa minggu agar piston lebih leluasa pada mesin sepeda motor.

Metode ini sudah kami gunakan pada semua mesin sepeda motor 4T yang kami bongkar dan semua sukses, mesin juga lebih awet karena oli lebih banyak dari biasanya masuk ke bagian piston sehingga piston tetap terjaga pelumasan nya.

Jika anda mengalami beberapa masalah yang serius anda juga dapat mengirim pertanyaan kepada, Silahkan hubungi kami melalui kontak kami.

Semoga Bermanfaat.