Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan CDI Dengan ECU Yang Membuat Harga Berbeda Jauh.

 Saat ini sepeda motor sudah memiliki kemajuan yang sangat kompeten dan juga cukup memanjakan para pengendaranya.

Jika kita lihat dari dunia otomotif, CDI atau pun ECU Sepeda motor memiliki fungsi yang mengarah ke bagian pengapian sepeda motor dan ini sangat di butuh kan kestabilan nya, Agar kendaraan kamu mendapat kan performa nya.

Tidak jarang saat ini pemilik sepeda motor melakukan modifikasi terhadap kendaraan nya yang masih baru dan ada juga beberapa orang yang baru saja membeli motor baru setelah di pakai 2-3 bulan bagian pengapian nya mengalami kerusakan, Meski tidak banyak akan tetapi tetap ada dan saya salah satu korban dari kesialan itu, Meski begitu, saya tidak ambil pusing saat mengalami hal tersebut karena yang saya fikir kan adalah, Dari 1000 ecu yang di buat pastinya ada 1 ecu yang mengalami kegagalan dan itu saya anggap menjadi hal biasa.

Jika kita lihat dari harga sparepart bagian kelistrikan sepeda motor, Salah satu contoh nya adalah CDI atau ECU/ECM jika di motor Injection yang saat ini sudah menjadi prioritas para pabrik sepeda motor terutama di INDONESIA, Gak tau juga kalau di luar negri, Apakah injection juga atau masih ada keluaran motor yang menggunakan Karburator, Silahkan beri komentar dibawah.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sepeda motor zaman old masih menggunakan CDI sebagai salah satu pengapian dan karburator sebagai bagian pengatur bahan bakar minyak, Berbeda dengan kendaraan saat ini yang sudah memiliki sistem elektronik. Dulu menggunakan karburator saat ini sudah menggunakan injeksi sebagai bagian pengatur bahan bakar minyak dan ecu adalah sebagai ganti cdi yang dimana ecu tersebut sedah menjadi otak dari segala hal yang ada di sepeda motor, Mau itu fullpum, pengapian, Kelistrikan dan lainnya.

Jika kita banding kan masalah harga, Sepeda motor sistem injeksi jauh lebih mahal harga bagian pengapian nya daripada sepeda motor yang masih menggunakan karburator. Hal itu di sebab kan karena CDI Hanya memiliki tugas sebagai bagian pengapian saja akan tetapi jika ecu adalah otak dari segala hal nya yang berhubungan dengan elektronik pada motor tersebut, bisa di katakan hampir keseluruhan yang ada di motor tersebut ecu mendapat kan peran nya tersendiri.

Perbedaan-perbedaan ini sebenarnya cukup membuat kita bangga sebagai mekanik, Karena dari awal selogan seorng mekanik yang ada di dirinya hanyalah yng berbu mesin dan kelistrikan akan tetapi saat ini sudah bertambah tanggung jawab tersebut menjadi Mesin, Kelistrikan Dan Elektronik. Hal ini tidak bisa kita hindari sebagai mekanik sepeda motor mau itu anda yang ada di bengkel resmi atau pun anda yang bekerja di bengkel pinggir jalan atau saya suka menyebut nya sebagai MPJ ( Mekanik Pinggir Jalan ) ini menjadi tanggung jawab kita semua mekanik yang ada di mana pun anda berada, karena jika ada konsumen mengantarkan kendaraan nya ke bengkel dan kita menolak nya dengn alasan "Saya belum paham bagian injeksi" maka otomatis bengkel anda akan mengalami penyusutan karena saat ini kendaraan tersebut lah yang paling banyak di gunakan.

Sebenarnya CDI dan ECU adalah part yang sama, akan tetapi memiliki sedikit perbedaan tambahan yang membuat ecu sedikit lebih unggul jika di lihat dari kinerja nya.

Perbedaan CDI dan ECU pada kendaraan sepeda motor. Hal ini hanya ada di bagian kinerjanya saja yang di mana ecu memiliki kinerja yang cukup luas, seperti bagian sensor, pengapian, kelistrikan dan sebagainya berbeda dengan CDI yang ada pada kendaraan zaman old yang dimana cdi hanya berfungsi sebagai pengatur kesetabilan pengapian motor saja, CDI tidak ikut serta dalam kinerja sensor, kelistrikan dan sebagainya. Itulah hal ynag membuat harga ECU jauh lebih mahal dari pada cdi.

Jika kamu mengalami kesulitan dalam hal ini, Silahkan hubungi kami melalui contac yang sudah kami siapkan di kolom bagian bawah website ini, Kamu bisa mengobrol dengan kami masalah otomotif serta penyelesaian nya secara detail.