Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menentukan Jarak Aman Piston Setelah Blok Di Korter

 

Ukuran Jarak Piston Korteran.

Mesin sepeda motor memiliki beberapa part komponen yang mempunyai jangka pakai yang sudah di tentukan oleh pebrikan motor tersebut.

Salah satunya adalah piston motor, piston sepeda motor memiliki jangka pakai sesuai pemakaian yang kita lakukan serta perawatan yang kita berikan terhadap mesin tersebut.

Meski begitu, walaupun mesin motor sudah mengalami kerusakan pada piston, bukan berarti kita harus melakukan pergantian secara keseluruhan pada mesin tersebut.

Kita hanya perlu melakukan pergantian pada pistonnya saja serta melakukan pembubutan pada blok mesin yang sesuai dengan ukuran size piston yang kita miliki.

Pada hal yang seperti ini kita sering sekali mengalami hal yang tidak menentu dalam menentukan jarak aman antara piston dengan blok mesin.

Karena, ada banyak teori mekanik mengatakan bahwa jarak piston yang padat cukup baik bagi mesin motor dan ada juga yang mengatakan bahwa sedikit lebih longgar lebih baik dan awet saat di gunakan.

Pada umumnya, piston sepeda motor saat bekerja mengalami gesekan ke arah dinding blok, sehingga menimbulkan suhu panas pada mesin tersebut.

Maka dari itu, secara logika yang dapat kita timbulkan bahwa jika kita membuat jarak aman piston terlalu padat maka akan terjadi gesekan yang berlebihan dan juga menimbulkan suhu panas yang berlebihan.

Ukuran jarak piston korteran ini memiliki beberapa macam penyesuaian, tergantung permintaan oleh si pemilik dan juga keamanan yang di ketahui oleh si pembubut itu sendiri.

Biasanya jarak aman piston yang sering di gunakan berkisar 0.02mm-0.05mm dan itu juga blok motor yang di korter.

Beda motor biasanya beda ukuran standart, pada umumnya motor yamaha memiliki jarak yang lebih luar daripada honda dan suzuki.

Karena, pada dasarnya juga mesin motor yamaha lebih memanfaatkan kerenggangan jarak aman piston untuk menaikkan performa yang berguna untuk motor touring.

Sedangkan honda dan suzuki memiliki kesamaan yang lebih rapat daripada yamaha, mungkin bisa kita bandingkan dengan cara begini.

Jika honda dan suzuki memiliki jarak aman berkisar 0.02mm maka yamaha menggunakan jarak 0.03 mm atau 0.04mm.

Hal ini disebabkan karena stang seher yamaha memiliki kerenggangan yang jauh lebih longgar juga dan berbeda jauh dengan honda serta suzuki.

Ukuran jarak piston korteran ini dapat kamu jadikan sebagai contoh demi mendapatkan kenyamanan dan keawetan pada mesin motor.

Akan tetapi, kamu juga bisa berdiskusi terlebih dahulu kepada mekanik atau tukang bubut yang mengerjai mesin motormu.

Karena, pada dasarnya merekalah yang paling mengetahui kondisi mesin yang ingin mereka perbaiki, sehingga mereka dapat memberi solusi yang tepat dan memberi keuntungan kepadamu.