Cara mempelajari Dasar-Dasar Otomotif sepeda Motor Dengan Baik.
Hai teman-teman MPJ Motor yang selalu setia berkunjung ke website ini demi menemukan sedikit tambahan pengalaman dari yang telah kami sajikan di website ini setiap hari. Meski isi artikel yang telah kami publikasikan di website ini tidak begitu memuaskan bagi beberapa pengunjung, akan tetapi kamu juga bisa becrkunjung ke youtube kami untuk menemukan solusi atas masalah yang mau temukan pada sepeda motor.
Bagi kita sebagai mekanik sepeda motor, tentunya kita diharuskan untuk dapat menguasai masalah yang ada di motor tersebut, hal itu sangat di wajibkan. Karena jika kita tidak dapat menguasai masalah yang ada pada sepeda motor, itu berarti kita tidak layak di sebut sebagai mekanik.
Bagi seorang mekanik, tentunya sudah memiliki ponsi dasar pada part yang ada di sepeda motor dan kunci/tools yang ada di bengkel serta cara penggunaannya. Bagi pelajar otomotif roda dua atau biasa kita sebut sebagai pemula di bidang otomotif.
Dasar-dasar tersebut tentunya harus kita kuasai terlebih dahulu dengan baik dan detail, agar kita dapat menguasai inti dari mesin yang ingin kita perbaiki.
Meski pedoman yang saya bawa sampai saat ini seperti yang sudah di katakan oleh guru saya dulu di bengkel "Tidak ada mekanik yang pintar, semuanya mekanik tetap harus belajar, akan tetapi dasar dari mesin itu harus di kuasai 100% bagi semua mekanik.
Hal ini karena produk-produk dan kualitas mesin sepeda motor serta part lainnya yang ada pada sepeda motor tersebut akan mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, maka dari itu kita sebagai mekanik tentu harus selalu belajar dari produk yang baru di luncurkan oleh pabrikan motor itu sendiri.
Seperti yang sudah kita temukan saat ini pada sepeda motor, pastinya para mekanik tahun 2000-2012 sudah sangat familiar dengan salah satu part pendukung mesin sepeda motor, yaitu karburator. Akan tetapi part tersebut saat ini sudah tidak di gunakan oleh pabrikan motor yang ada di negara kita.
Zaman sudah berubah dan teknologi juga pastinya sudah harus berkembang, yang dimana dulu sepeda motor masih menggunakan karburator sebagai pendukung pada bagian BBM, saat ini sudah menggunakan sistem injeksi, yang dimana minyak akan di pompa dari tangki ke ruang pembakaran melalui jalur injektor yang ada pada sisi atas trotlebody.
Bahan bakar akan bertambah volumenya secara otomatis saat di gas dengan bantuan sensor-sensor yang sudah ada pada sisi samping trotle body. Hampir semuanya yang ada pada sepeda motor menggunakan sistem elektronik yang membutuhkan arus aki/kipprok.
Maka dari itu lah kita sebagai mekanik tentunya harus selalu belajar dari motor yang sudah kita tangani, hal itu juga menjadi penambah pengalam kita untuk modal jika suatu saat nanti ada kendaraan yang sama dengan kendala yang sama, maka kita sudah dapat menyelesaikannya dengan baik dan mudah serta hasil yang memuaskan para konsumen.
Oleh sebab itu pula kita harus memiliki dasar mekanik yang kokoh, agar pembelajaran kita di bengkel pun akan jauh lebih mudah, meski motor tersebut belum pernah kita tangani, akan tetapi jika kita sudah memiliki pengalaman dasar yang cukup, kita tidak akan merasa kesulitan untuk mengerjakannya.
Ada pun dasar-dasar yang harus di kuasai dari para mekanik senior yang ada di dunia ini, antara lain.
1. Kunci-tools.
Daras-dasar yang harus di kuasai bagi calon mekanik yang pertama adalah TOOLS atau kunci-kunci yang ada di bengkel.
Hal ini sangat harus di kuasai oleh seorang mekanik, karena setiap mekanik harus menghafal ukuran baut yang ingin di bukanya hanya dengan di lihat saja serta saat ingin mengamil kunci pun harus dapat melihat dari ukuran kunci itu saja tanpa harus melihat ukuran angka yang di tuliskan pada kunci tersebut.
Dasar ini adalah hal yang paling pertama dan paling utama yang harus di kuasai oleh seorang mekanik, untuk meningkatkan profesionalitas seorang mekanik dan mempersingkat waktu saat hendak menangani kendaraan konsumen.
2. Mesin.
Dasar ke dua yang harus di kuasai oleh seorang mekanik adalah mesin, biasanya para senior saat hendak mengajari juniornya dalam pemahaman dasar yang ada pada mesin cukup kompleks.
Karena para senior akan memberikan pemahaman tentang mesin seperti dimana letak magnet, kopling, block, dexel dan crankcase dan mereka juga akan sekaligus menjelaskan isi dari komponen tersebut satu persatu.
Seperti isi dari bagian magnat apa ja, isi dari crankcase apa sada dan begitu seterusnya hingga seluruh mesin itu di jelaskan hingga tuntas. Maka, kita sebagai junior pun tentunya harus dapat menguasainya dengan cara menghafal dari penjelasan tersebut, sehingga saat penanganannya nanti kita dapat menentunya masalah dari mesin motor tersebut hanya dari suara mesin saja.
3. Kelistrikan.
Yang terakhir adalah kelistrikan, yang dimana setiap mekanik akan mendapatkan makian serta desakan yang super dahsyat dari seniornya saat hendak menguasai dasar-dasar dari kelistrikan sepeda motor.
Karena, bagi ilmu kelistrikan, kita di haruskan untuk memiliki ke telitian yang baik dan pemeriksaan yang akurat, sehingga tidak menimbulkan korsleting dan merusak keseluruhan kabel yang ada pada sepeda motor tersebut.
Biasanya para senior mekanik memiliki dasar kelistrikan yang berasal dari warna kabel itu sendiri, karena dari warna kabel tersebut kita dapat memastikan bahwa fungsi dan jalur dari kabel tersebut dari mana dan kemana.
Salah satu contoh yang akan saya jelaskan adalah massa, Massa dari setiap merk pabrikan motor tentunya berbeda-beda, seperti Honda memiliki kabel massa berwarna HIJAU, yamana memiliki massa berwarna HITAM dan suzuki memiliki massa berwarna HITAM garis putih.
Setiap merk pabrikan motor memiliki warna yang berbeda-beda dan fungsi yang berbeda-beda juga. Tidak semuanya warna kabel hitam massa dan tidak semuanya warna kabel merah positif, bagi honda kabel berwarna hitam adalah jalur positif yang ada pada AKI.
Ketiga dasar tersebut tentunya sangat harus kamu kuasai dengan baik, meski penjelasan saya yang ada di atas hanya bagian luar dari dasar-dasar yang sesungguhnya, akan tetapi saat kami henda terjun kelapangan hal tersebut akan kamu temukan dengan sendirinya dengan berbeda ketiga dasar yang sudah saya jelaskan di atas.